Pengertian Batik Cap
Batik cap adalah salah satu jenis hasil produksi batik yang menggunakan canting cap. canting cap tersebut mirip dengan stempel,tetapi bahan nya terbuat dari tembaga dan dimensi nya lebih besar, rata-rata berukuran 20 X 20 cm.
Sejarah Batik Cap
pada pertengahan abda ke-19, sebuah alat dari tembaga,digunakan untuk membuat pola pada kain batik.Teknik baru tersebut memulai era batik cap.pola yang terbentuk pada batik cap biasanya persegi.Batik Cap ini kemungkinan besar terinspirasi oleh alat cap berbahan kayu yang sudah lama digunakan di india.
Ciri-Ciri Batik Cap :
- Warna batik lebih mengkilap
- Motif tidak terlalu detail
- Warna batik kedua belah sisi sama
- Biasa nya warna dasar tua / gelap
Proses Pembuatan Batik Cap
- Letakkan kain mori diatas meja datar yang telah dilapisi dengan alat yang lunak.
- Rebus malam/lilin hingga mencair dan jaga agar suhu cairan malam tetap daKlam kondisi 60 sampai 70 derajat celcius.
- Lalu masukan cap kedalam cairan malam dengan mencelupkan kurang lebih 2 cm yang tercelup bagian malam pada bagian bawah cap.
- Kemudian letakkan dan tekankan cap dengan kekuatan yang cukup diatas kain mori yang telah isiapkan tadi,biarkan carian malam/lilin meresap ke dalam pori-pori kain mori hinggs tembus ke sisi lain permukaan kain mori.
- Setelah proses cap selesai, kain mori selanjutnya akan akan masuk ke  proses pewarnaan, dengan cara mencelupkan kain mori ini ke dalam tangki yang berisi warna.
- Cairan malam/ lilin telah terserap pada permukaan kain, tidak akan terkena dalam proses pewarnaan ini. Setelah proses pewarnaan selesai, dilanjutkan dengan proses berikutnya yaitu penghilangan berkas motif cairan malam melalui proses penggodogan atau ngelorot. Sehingga akan nampak dua warna, yaitu warna dasar asli kain mori berasal dari mori yang tertutup malam/ lilin, dan warna setelah proses pewarnaan yang dilakukan. bila akan diberikan kombinasi pewarnaan lagi, maka harus dimulai lagi dari proses penge-cap-an cairan malam – pewarnaan – penggodogan lagi.Sehingga diperlukan proses berulang untuk setiap warna.  Hal yang menarik dari batik cap adalah pada proses perkawinan warna, karena permukaan kain mori yang telah diwarna sebelumnya akan diwarna lagi pada proses pewarnaan berikutnya, sehingga perlu keahlian khusus dalam proses pemilihan & perkawinan warna
- Proses terakhir dari pembuatan batik cap adalah proses pembersihan dan pencerahan warna dengan soda.
- Lalu dikeringkan dan dijemur.